Minggu, 31 Juli 2011

Ketimbang Samir Nasri & Wesley Sneijder, Paul Scholes Lebih Terkesan Luka Modric

Pre-Season Friendly,Luka Modric,Orlando Pirates v Tottenham Hotspur
Getty Images
Paul Scholes merupakan bagian integral Manchester United sepanjang karier profesionalnya yang nyaris mencapai dua dekade.
Tak pelak, pensiunnya Scholesy di usia 36 tahun pada akhir musim lalu pun menimbulkan sedikit kekhawatiran terhadap ketangguhan lini tengah The Red Devils.
Perburuan suksesor pun dilakukan dengan spekulasi paling sering mengarah ke tiga nama, yakni Luka Modric milik Tottenham Hotspur, Samir Nasri dari Arsenal, dan Wesley Sneijder (Inter Milan).Di antara trio gelandang kreatif itu, Scholes sendiri mengaku paling mengagumi permainan Modric, pemain asal Kroasia yang juga masuk target Chelsea.

“Semua pemain yang dikait-kaitkan tampak kapabel untuk bermain bagi United,” tukasnya kepada Manchester Evening News.
“Tiga pemain yang paling sering dihubungkan dengan United semuanya pemain top yang hebat. Tetapi, di antara ketiganya, Modric-lah yang paling membuat saya terkesan saat berhadapan dengannya,” imbuhnya.
“Tiap kali kami bermain melawan Tottenham, dia selalu paling menonjol.”

Kubu Old Trafford sendiri tampaknya lebih memfokuskan perhatian pada Sneijder, tapi Scholes menilai kalaupun penggaetan trequartista asal Belanda itu terealisasi, tak ada jaminan ia akan bersinar di United.

“Tak ada garansi. Anda bisa saja mendatangkan Sneijder seharga £35-40 juta, tapi mungkin pada akhirnya tak berjalan baik.”“Ia tak begitu bersinar saat pindah ke Real Madrid. Pada dasarnya, Anda tak pernah tahu yang mungkin terjadi,” pungkas The Ginger Prince.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar